Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Papaku Seorang Tukang Sulap

Pekerjaan papa itu setauku banyak, menjadi videographer, editor, photographer, designer grafis, dan banyak lagi. Tapi setelah aku wawancara, ternyata pekerjaan papa adalah Freelancer Komunikasi Visual. Papa mengerjakan banyak hal dan berbeda-beda, jadi bisa dibilang papa itu "Tukang serba bisa" Freelancer adalah orang yang bekerja bebas, tanpa kantor, dan tanpa bos. Pekerjaan freelancer itu tergantung permintaan klien, jadi bisa diminta untuk mengerjakan apa saja yang berhubungan dengan keahliannya. Papa biasanya diminta untuk mendesign buku, memproduksi video, dan tidak jarang papa diminta untuk menjadi konsultan untuk proyek-proyek yang terkait dengan media komunikasi. Papa senang dan sangat menikmati pekerjaanya sebagai freelancer, karena kata papa menjadi freelancer itu tidak harus berurusan dengan bos, tidak harus bertemu kemacetan setiap hari, dan tidak terikat waktu, jadi papa dapat meluangkan waktu lebih banyak untuk keluarganya. Tapi menjadi freelancer ini juga t

Hasil Output & Pendalaman Output

Dokumenter Videographer & Script Writer: Ratri Topik: Kehidupan Sebuah Keluarga Di Pulau Harapan Hasil Riset: Pulau Harapan memiliki jumlah penduduk sebanyak 2.205 jiwa atau 427 KK dan terdiri dari 3 RW. Penduduk Pulau Harapan sebagian besar merupakan pendatang, bukan penduduk asli pulau yang berasal dari berbagai macam suku yakni: Bugis, Mandar, dan Jawa. Mata pencaharian sebagian besar penduduk adalah sebagai nelayan tangkap dan budidaya. Sarana dan prasarana yang  tersedia adalah kantor lurah dan rumah dinas, satu unit puskesmas, sarana peribadatan berupa masjid. Sebagian jalan di pulau tersebut menggunakan paving blok, dengan lebar kurang lebih 1 meter. Untuk mengelilingi pulau, dibutuhkan waktu 10-20 menit melalui jalan tersebut. Pulau ini juga memiliki dermaga untuk kapal berlabuh yang berada di sisi timur pulau. Rencana Output: Membuat sebuah video dokumenter berdurasi 6 - 8 menit tentang sebuah keluarga yang terdiri dari bapak, ibu, dan anak yang tinggal d

Video Dokumenter Favorit

Video dokumenter favoritku adalah salah satu video dari Eagle Awards, yang berjudul Dolanan Kehidupan.  Video ini menceritakan tentang seorang ibu (bisa dibilang nenek) yang mencari nafkah dengan cara  berjualan mainan anak dari bambu.   Berjualan mainan ini sudah menjadi pekerjaan turun temurun. Sejak jaman perang, Bu Wiyarjo sudah diajak berjualan bersama neneknya. Ia dulu tinggal bersama anaknya, tapi semenjak anaknya melahirkan, Ia pindah ke gubuk kecil. Ia melakukan semua kegiatan di gubuk kecil itu sendiri, anaknya sering membantu Ibu Wiyarjo dalam proses membuat mainan. Setiap hari, Ia bangun subuh-subuh untuk berjalan ke lokasi dimana mainannya bisa laku. Perjalanan dari rumahnya ke lokasi dimana Ia berjualan, sekitar 20 km. Ia tidak takut jika mainannya tidak laku, karena Ia percaya bahwa Tuhan selalu memberi kesempatan untuk hidup. Sampai sekarang, Ia masih sering berkunjung ke rumah anaknya, dan menjenguk cucunya yang Ia sayangi. Aku memilih video ini sebagai video

Tantangan Mini Exploration (Paperclip Challenge)

Pada tanggal 1 Oktober 2017, aku melakukan tantangan yang terakhir yaitu Paperclip Challenge. Bagaimana cara kerjanya? Jadi kita harus menukarkan paperclip ke orang yang tidak kita kenal, nah orang yang kita tukar paperclipnya dapat memberi kita barang yang dia punya. Sebetulnya, aku sudah melakukan challenge ini di hari sebelumnya. Aku menukarkan paperclip, dan mendapatkan mousepad. Tapi aku sayang mau menukarkan mousepad itu lagi ke orang lain. Mendingan buat aku aja hehe, jadi aku mengulangi tantangan ini lagi Jadi pertama, aku menukarkan paperclip dengan kasir di salon. Aku menukarkan 3 paperclip, dan mendapatkan 1 bolpen.  Selesai dari salon, mama mengajakku untuk membeli baju, jadi aku menukarkan bolpen hasil tukaranku tadi dengan kasir di toko baju. Dan aku mendapatkan sebungkus teh sachetan sebagai hasil tukarannya. Ini teh sachet yang aku dapatkan :) Saat aku menukarkan paperclip, orang yang aku minta tukar pasti ketawa. Ada

Tantangan Mini Exploration (Food Research)

Halo! Aku masih mengerjakan tantangan-tanntangan Mini Exploration, tinggal 1 lagi. Yeayy!!! Nah, tantangan yang ini menurutku agak susah. Dari dulu aku tidak pernah berani berbicara dengan orang asing, di tantangan yang ini aku terpaksa berbicara dengan orang yang tidak aku kenal. Untuk tantangan ini ada 3 topic sebagai bahan riset. Ada kue, ikan, dan sayur. Aku memilih ikan sebagai bahar risetku. Kenapa? Karena pedagang ikan di pasar, orangnya ramah, dan dapat memberi informasi yang banyak. Jadi pada tanggal 2 Oktober 2017, aku pergi ke Pasar Segar Galaksi bersama mama untuk mewawancarai pedagang ikan. Hal-hal yang aku dapatkan setelah mewawancarai pedagang ikan: Nama: Mas Nana Ikan-ikan yang dijual Mas Nana dikirim dari daerah Cirata pukul 04.00 pagi.  Rata-rata setiap harinya ikan dagangan Mas Nana laku: Lele: sekitar 30 kg Nila: sekitar 20 kg Mas: sekitar 10 kg  Patin: sekitar 5 kg Mujahir: sekitar 10 kg Gurame: sekitar 10 kg Harga ikan/kg: Lele: Rp